Ku
Tulis Namamu
Ku
tulis namamu dalam setiap lembar coretan lalu
Ku
tulis namamu dalam kepingan angan-angan
Kamu,
iya hanya kamu
Mungkin
memang ada yang jauh lebih elok
Namun
keelokan itu tak berarti apa
Jika
dibanding dengan sinar rembulan
Yang
tak pernah enggan tersenyum
Di
kala sang mentari telah tertidur lelap
Aku
tak pernah berharap banyak
Aku
hanya inginkan satu
Satu
dalam hariku
Kepakkan
sayapmu, maka terbanglah
Jangan
lupa bawa kepingan hatimu
Tapi,
jangan kau bawa pula senyummu
Karena
hanya itu yang ku miliki saat ini
Untuk
temani hari-hariku